Kamis, 09 Oktober 2008

"mandi"

Beberapa hari ini, air PAM tersendat-sendat. Kadang mengalir, kadang menetes. Ku coba menunggunya, berdiri di samping bak mandi, lirih memanggil-manggil dewa air yang mungkin terlelap. Aku tau itu mustahil, tapi...sudahlah, sedikit imajinasi dan kekonyolan kadang berhasil dengan cara yang misterius. Hampir setengah jam berlalu, berbalut handuk hijauku dengan rambut yang sudah kugerai, Aku mulai patah asa. Dingin juga mulai berani membelai-belai bahu dan tengkukku yang terbuka. Aku mulai mendidih, kuhentak-hentak lantai kamar mandi sambil menggerutu. Aku benci. Tak ada mandi sore hari ini, serupa dengan pagi tadi. Grrrr...

Tidak ada komentar: